REFLEKSI KELAHIRAN RASULULLAH SAW 1445 H | Silaturahmi dan Sinergitas Mendidik Anak Dalam Bingkai Madrasah Terpadu
Maulid Nabi adalah perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kata "Maulid" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kelahiran". Perayaan ini sering diadakan pada bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijriah, yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendalami ajaran dan nilai-nilai Islam serta sering kali juga dijadikan ajang silahturahmi antar komunitas madrasah. Acara Maulid Nabi tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad, tetapi juga dapat membawa berbagai komunitas madrasah bersama-sama dalam semangat kebersamaan, persaudaraan, dan solidaritas.
Komunitas madrasah di Negeri Tulehu ini mengadakan serangkaian kegiatan Maulid Nabi pada hari Sabtu (30/09/2023) yang melibatkan siswa, guru, dan tamu undangan dari berbagai kalangan yaitu masyarakat Tulehu, kepala kantor Kemenag Provinsi Maluku serta DWP Kemenag Provinsi Maluku, dll. Komunitas madrasah mengorganisir berbagai kegiatan seperti pelantikan majelis taklim, ceramah agama yang membahas ajaran-ajaran Nabi Muhammad serta pembacaan Al’Quran yang melibatkan DWP Kemenag Provinsi sebagai bentuk ibadah dan kesatuan dalam umat Islam.
Kepala Kantor Kemenag Provinsi Maluku, H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I menggunakan kesempatan perayaan tersebut untuk saling berbagi pengetahuan tentang agama dan pengalaman semasa beliau belajar di Madrasah Negeri Tulehu.
Melalui perayaan Maulid Nabi yang meriah ini, komunitas madrasah tidak hanya merayakan warisan spiritual Nabi Muhammad, tetapi juga menunjukkan bahwa kebersamaan dan kontribusi positif terhadap madrasah adalah bagian integral dari ajaran Islam. Semangat persaudaraan ini diharapkan dapat terus memperkukuh hubungan antar komunitas madrasa dan memperkokoh nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.





