
Sosialisasi dari Puskesmas Tulehu tentang Aksi GIZI di Sekolah MTs Negeri 1 Maluku Tengah.
Acara di awali dengan sambutan dari Bapak LA AMIN, S.Pd, M.Pd, sebagai PLT Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Maluku Tengah mengenai Sosialisasi dari Puskesmas tentang "Aksi GIZI di Sekolah MTs Negeri 1 Maluku Tengah."
Acara berlangsung di Ruang Auditorium MTsN 1 Maluku Tengah pada Tanggal 28 Juli 2023. Dari beberapa sekolah yang di undang juga mengikuti acara Sosialsasi tersebut. Dari MAN 1 Maluku Tengah, SMA Negeri 5 Maluku Tengah, SMA Negeri 22 Maluku Tengah, dan lain sebagainya.
Materi Pertama di paparkan tentang “ANEMIA PADA REMAJA”.
Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal. Hal ini terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga memengaruhi produksi sel darah merah. Maka dari itu, oksigen juga sulit untuk mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh. Masalah kesehatan atau penyakit pada remaja termasuk anemia seringkali membuat orangtua khawatir. Apalagi, saat mengalami anemia, anak terlihat lebih mudah lelah dan lesu. Namun, dikutip dari Healthy Children, dikatakan bahwa pertumbuhan yang cepat merupakan penyebab utama anemia pada remaja. Ini merupakan usia dimana anak sangat rentan mengalami anemia.
Sebagian orang yang mengalami anemia tidak memperlihatkan gejala
atau tanda apa pun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan anak dapat mengalami
gejala anemia seperti di bawah ini:
- Kulit
yang terlihat pucat.
-
Mengalami perubahan suasana hati.
-
Terlihat sangat lelah.
-
Kepala terasa sangat pusing.
-
Detak jantung lebih cepat dari biasanya.
-
Mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning)
Saat mengalami anemia berat, anak
remaja juga bisa mengalami tanda dan gejala lainnya, seperti:
-
Mengalami sesak napas.
-
Tangan dan kaki bengkak.
-
Pusing disertai sakit kepala.
-
Mengalami sindrom kaki gelisah.
Berikut berbagai pemnyebab anemia
yang paling sering dialami:
1. Kurang asupan zat besi
2. Anemia karena perdarahan
3. Sel darah merah rusak
4. Produksi sel darah merah terlalu
lambat
Cara mengatasi
anemia pada remaja :
Jika Anda
khawatir dengan kondisi kesehatan anak, hal pertama yang perlu dilakukan adalah
dengan berkonsultasi dengan dokter. Setelah mengevaluasi, dokter akan melakukan
pemeriksaan fisik sekaligus melakukan tes darah untuk melihat kadar hemoglobin.
Perawatan serta cara mengatasi anemia yang bisa dilakukan tergantung dari
penyebabnya. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan adalah:
-
Obat atau suplemen zat besi yang sudah diresepkan dokter.
-
Perubahan pola makan.
-
Transfusi darah.
Pengobatan penyakit lainnya yang menjadi penyebab anemia.
Materi Kedua di paparkan tentang “Wujudkan Remaja Sehat Berprestasi”.
- Minum Sebutir Tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali untuk Remaja Putri.
- Penuhi Gizi Seimbang dengan Makan – Makanan yang dipenuhi dengan Protein Hewani agar seimbang.
- Latih Fisik dengan Olahraga Setiap Hari.
Manfaat minum tablet tambah
darah untuk remaja putri
- Mencegah anemia
- Menunjang fase
tumbuh kembang
- Menambal
kebutuhan zat besi
- Menjaga
kemampuan berpikir
- Menjaga daya
tahan tubuh
- Investasi
kesehatan jangka panjang
Fungsi tablet tambah
darah untuk remaja putri juga bisa jadi investasi kesehatan yang dipanen
dalam jangka panjang.
Remaja putri yang rutin minum
tablet tambah darah dan bebas anemia, ketika sudah dewasa dan hamil kelak bisa
menjalani kehamilan yang sehat dan minim risiko komplikasi kehamilan.
Selain itu, bayi yang dilahirkan
kelak bisa tumbuh sehat, lahir dengan berat badan ideal, sampai mencegah bayi
yang dilahirkan tumbuh dengan masalah gizi stunting.
Mengingat ada banyak manfaat
minum tablet tambah darah untuk remaja putri, pastikan suplemen kesehatan
ini dikonsumsi sesuai anjuran tenaga kesehatan.
Selesainya Proses Sosialisasi, dilakukan foto bersama dari Guru dan Pegawai Puskesmas. Dan dilanjutkan dengan proses pengecekan darah bagi Guru dan Siswa, mengukur tinggi badan, dan berat badan bagi siswa yang menghadiri sosialisasi tersebut.